Link : Klik DISINI
========================================================================
Misteri Kematian:
Ilmuwan Klaim, Kematian Bisa Ditunda!
========================================================================
Misteri Kematian:
Ilmuwan Klaim, Kematian Bisa Ditunda!
Kematian adalah salah
satu rencana dan takdir yang hanya diketahui oleh Tuhan. Namun, para ilmuwan
mencoba ‘memaksa’ untuk mengetahui proses kematian tersebut, waduuh!
Sebuah
penelitian yang dilakukan oleh sekelompok ilmuwan dari Institute of Health Aging di University College London menjelaskan
bahwa mereka berhasil menemukan sedikit informasi tentang proses bagaimana
kematian tersebut mendatangi makhluk hidup.
Dalam Scientific American (03/08/2013)
dituliskan bahwa untuk melakukan penelitian tersebut para ilmuwan menggunakan
cacing sebagai obyek karena struktur dalam dan mekanisme tubuhnya menyerupai
mamalia.
Dari penelitian tersebut, para ilmuwan mengatakan bahwa kematian
itu mendatangi makhluk hidup (cacing) secara perlahan dan menyebar untuk
mematikan satu sel ke sel lainnya.
Dijelaskan
pula, bahwa kematian tersebut memiliki satu tanda yang berwarna biru terang.
Warna biru yang disebut juga sebagai “Blue
Death” ini dihasilkan oleh sebuah molekul bernama asam antranilat
atau anthranilic acid.
David Gems, salah seorang
peneliti menjelaskan, “Kematian memiliki warna biru yang akan menyebar perlahan
dan membunuh sel demi sel di tubuh makhluk hidup.”
Walaupun secara logika
orang awam akan merasa sangat janggal dan aneh, namun para ilmuwan yakin bahwa
mereka dapat menunda kematian dengan menghalangi jalur dari penyebaran “si
biru” tersebut.
Namun mereka juga
mengatakan bahwa penundaan kematian tersebut hanya berlaku pada makhluk hidup
yang akan mati karena sakit, bukan karena faktor usia.
Menurut ilmuwan, dari
beberapa penyakit yang dapat diperpanjang atau “ditunda” kematiannya tersebut
adalah:
Cancer, atau Kanker dari berbagai jenis akibat penyakit Kanker.
Dementia (demensia) yaitu
penurunan fungsional yang disebabkan oleh kelainan yang terjadi pada otak
seperti pikun, stroke, alzheimer, penyakit Creutzfeldt-Jakob, Huntington,
Parkinson, AIDS, dan lain-lain. Demesia juga dapat diinduksi oleh defisiensi
niasin.
Cardiovascular disease (heart disease), yaitu
penyakit jantung adalah kelas penyakit yang melibatkan jantung, pembuluh darah
(arteri, kapiler, dan vena) atau keduanya.
Diabetes mellitus (DM), atau singkatnya
diabetes atau dikenal di Indonesia sebagai penyakit kencing manis adalah
kelainan metabolik yang disebabkan oleh banyak faktor, dengan simtoma berupa
hiperglikemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein.
Blindness, atau penyakit Kebutaan yaitu kondisi
kurangnya persepsi visual karena faktor fisiologis atau neurologis dan
merupakan sebuah penyakit pada mata yang disebabkan orang tidak bisa melihat.
Di Indonesia Glaukoma merupakan penyebab kedua kebutaan setelah Katarak.
Osteoporosis, adalah penyakit tulang yang mempunyai
sifat-sifat khas berupa massa tulang yang rendah, disertai mikro arsitektur
tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat akhirnya menimbulkan
kerapuhan tulang.
Incontinence, atau Inkontinensia adalah penyakit untuk
masalah excretion atau
sistim pengeluaran, yaitu Urine Incontinence (UI) atau ketidakmampuan
menahan air kencing. Kejadian ini disebabkan karena ada kegagalan sistem
kandung kemih dan uretra (vesikouretra) pada saat masuknya urin secara
berangsur-angsur dari ureter (fase pengisian). Juga ada Fecal Incontinence (FI)
atau ketidakmampuan menahan “air besar” juga disebut inkontinensia feses,
inkontinensia usus atau inkontinensia anal, adalah kurangnya kontrol atas buang
air besar.
Dan para ilmuwan
mengklaim masih ada beberapa penyakit lainnya yang dapat menyebabkan kematian
tapi dapat ditunda oleh metoda “penundaan kematian” ini. Bahkan dikemudian
hari, akan ada lebih banyak lagi penyakit-penyakit lainnya yang dapat ditunda
kematiannya.
Memang
semua ajal makhluk hidup adalah Tuhan yang mengatur tapi manusia harus tetap
berusaha. Namun kalau usaha manusia sudah jauh mau mencoba melawan takdirnya,
nanti bisa “kualat”. Haduh, ada-ada saja. (sumber,
wikipedia, merdeka, youtube, edited by: icc).
========================================================================
Tanpa Obat, Ternyata Protein di Tubuh
Manusia Bisa Hancurkan Sel Kanker!
Peneliti telah membuat terobosan baru dengan menemukan bahwa
tubuh ternyata bisa menghancurkan sel kanker tanpa bantuan obat. Mereka
menemukan sebuah molekul yang bisa mengaktifkan protein penyerang kanker dalam
tubuh.
Protein TC10 digunakan
untuk mengaktifkan gen TRAIL (TNF-related apoptosis-inducing ligand) yang
bisa menekan pertumbuhan tumor dengan bantuan sistem kekebalan tubuh. Sistem
kekebalan tubuh bertugas mencari sel kanker yang ada dalam tubuh.
Dalam
bidang biologi sel, TRAIL adalah protein yang berfungsi sebagai ligan yang
menginduksi proses kematian sel yang disebut apoptosis, yaitu mekanisme biologi
yang merupakan salah satu jenis kematian sel terprogram.
Apoptosis digunakan
oleh organisme multisel untuk membuang sel yang sudah tidak diperlukan oleh
tubuh.
Sedangkan ligan di
dalam ilmu biokimia dan farmakologi, adalah zat (biasanya molekul kecil), yang
membentuk kompleks kimiawi dengan biomolekul untuk melayani tujuan secara
biologis.
Dalam arti sempit, adalah
sinyal pemicu molekul, yang mengikat pada protein yang telah ditargetkan.
TRAIL sendiri sebenarnya
telah digunakan dalam kinerja sistem kekebalan tubuh, sehingga tidak akan
beracun untuk tubuh seperti kemoterapi ataupun radioterapi.
Sedangkan
protein TC10 adalah protein yang sangat kecil (dengan ukuran ~21 kDa) yang
memberikan sinyal kepada G-protein (guanine nucleotide-binding proteins)
adalah keluarga protein yang terlibat dalam transmisi sinyal dari berbagai
rangsangan yang berbeda dari luar sel ke dalam sel.
G-protein
tersebut akan memberikan sinyal khususnya kepada GTPase, yang merupakan anggota dari keluarga Rho dari GTPases. GTPase
adalah keluarga besar enzim hidrolase (hydrolase
enzymes) yang dapat mengikat dan menghidrolisis guanosine triphosphate(GTP).
GTP mengikat dan hidrolisis berlangsung pada domain-G domain yang sangat umum
untuk semua GTPase.
Selain
itu, TC10 yang berukuran kecil akan lebih efektif dalam proses penemuan sel
kanker karena bisa melewati halangan pada otak yang memisahkan sistem sirkulasi
dan otak. Penghalang ini biasanya mencegah obat kanker untuk masuk ke otak
sehingga membuat pengobatan kanker otak menjadi terhambat.
“Kami
sama sekali tak menyangka bahwa molekul ini bisa mengobati kanker otak, ini
kejutan,” ungkap ketua peneliti Wafil El-Deiry dari Pennsylvania State University,
seperti dilansir oleh Daily Mail (08/02/13).
Meski penelitian ini baru
berhasil diujikan pada tikus laboratorium, namun El Deiry percaya diri
pendekatan ini bisa berhasil untuk manusia.
Saat
ini peneliti berusaha mengembangkan cara ini agar bisa digunakan pada manusia
dalam bentuk terapi kanker yang efektif dan selektif. Jika berhasil, di masa
depan bisa jadi pasien kanker tak memerlukan obat untuk menyembuhkan mereka. (Daily Mail / merdeka / jneurosci.org / wikipedia)
========================================================================
Obat AIDS:
Melittin Pada Racun Lebah Mampu Bunuh HIV
WASHINGTON, AS – Ilmuwan dari Washington University di St. Louis membuktikan bahwa racun
lebah mampu menghancurkan Human Immunodeficiency Virus (HIV) atau virus penyebab penyakit
AIDS. Penelitian ini membuka peluang dan harapan baru pencegahan sekaligus
penyembuhan HIV/AIDS.
asil
penelitian ini dipublikasikan di jurnal Antiviral Therapy. Penelitian
menguraikan betapa penggunaan racun lebah bernama melittin danpartikel
nano (sebagai pembawa
ke dalam darah) mampu membunuh virus yang jadi musuh besar manusia ini.
“Melittin menyerang berdasarkan karakter fisik
virus HIV. Secara teoritis, tak ada cara bagi virus untuk beradaptasi,” jelas
Joshua L. Hood.
“Virus
harus memiliki lapisan pelindung, dua membran yang melindungi virus,” tambah
Joshua L. Hood, ilmuwan yang terlibat riset ini.
Melittin
dari racun, bisa atau sengatan lebah ini ternyata memiliki cara kerja khusus
dalam menyerang virus HIV.
“Melittin pada partikel nano “berfusi” dengan lapisan luar
virus. Melittin membentuk pori kecil, menghacurkan lapisan pelindung dan
menelanjangi virus,” kata Hood seperti dikutipSpectrum IEEE, Rabu (6/3/2013).
Melittin dan partikel nano ini bekerja spesifik pada HIV. Jadi,
tidak merugikan sel tubuh manusia sendiri. Hood melengkapi partikel nano dengan “protective
bumpers”, ruang pada permukaan partikel nano. Sel manusia takkan
pas dengan protective bumpers ini.
gan
penggunaan racun lebah dan partikel nano, HIV bisa dihilangkan dari tubuh
manusia.
Ini berbeda dengan perawatan anti retro-viralyang hanya
mencegah reproduksi HIV.
Dengan
kata lain, racun lebah dan partikel nano membuat orang dengan HIV/AIDS bisa
sembuh.
Ke depan, racun lebah diharapkan bisa digunakan sebagai salah
satu komposisi gel vagina untuk mencegah infeksi HIV. Racun lebah juga bisa
disuntikkan lewat pembuluh darah balik manusia, membuat orang dengan HIV/AIDS
bisa sembuh total. (Antiviral Therapy/Spectrum IEEE)
========================================================================
Terkuak, Rahasia Umur Panjang ala Jepang: Hyaluronic Acid, Zat
Panjang Umur!!
Apa rahasia umur panjang penduduk Jepang? Mereka menceritakan
pengalaman hidupnya agar bisa berumur panjang. Salah satu zat yang sering
mereka makan adalahHyaluronic
Acid (HA)
Hyaluronic Acid atau Restiaid Asam hialuronat atau Hyaluronan atauhyaluronic acid atau hyaluronate (atau disingkat HA) adalah suatu zat
yang terdapat pada seluruh jaringan tubuh manusia, yang berfungsi mengikat air.
Kepentingan akan Hyaluronic Acid tidak dapat dianggap remeh.
Jadi HA
adalah polisakarida alami yang menyusun jaringan ikat. Fungsi utama molekul ini
adalah untuk menstabilkan struktur interseluler (bagian dalam sel) dan
membentuk matriks fluida untuk tempat pengikatan kolagen dan serat elastik.
Di dalam
tubuh, asam hialuronat terdapat dalam wujud gel pada kulit dan tali pusat,
serta terlarut pada cairan sinovial. Monomer penyusun asam hialuronat adalah
disakarida asam N-asetilhialobiuronat.
Seiring
dengan pertambahan usia, jumlah asam hialuronat di kulit akan menurun sehingga
menyebabkan peningkatan kerutan. Salah satu aplikasi dari asam hialuronat
adalah sebagai jaringan pengisi lunak untuk mengatasi lipatan dan kerut di
wajah. Beberapa perusahaan kosmetik telah membuat produk dari asam hialuronat yang
dapat bertahan lebih lama di jaringan lunak.
Karena
kita tahu bahwa sebagian besar dari tubuh kita terdiri dari air. Jadi air
adalah sesuatu yang sangat penting untuk kesehatan dan termasuk kecantikan.
pada tubuh banyak ditemukan pada:
§ Sendi
§ Kulit
§ Mata
§ Gusi
§ Rambut
Sendi-sendi kita (seperti sikut dan dengkul) semuanya
dikelilingi oleh membrane yang dinamakan synovial
membrane, yang mana bentuknya seperti kapsul mangelilingi
ujung-ujung tulang.
Membran ini menyimpan cairan yang dinamakan synovial
fluid. Pada dasarnya, synovial fluid ditemukan pada rongga-rongga
sambungan/sendi. Mempunyai banyak fungsi, termasuk menyediakan pelumas, sebagai
alat penahan goncangan, dan pembawa nutrisi. Cairan ini melindungi sendi dan
tulang.
Tetapi
akibat dari bertambahnya usia, maka kandungan Hyaluronic Acid akan semakin
berkurang. Dan apa yang akan terjadi jika sendi kekurangan Hyaluronic Acid ?
Sendi akan terasa sakit, sehingga sulit untuk beraktifitas. Penyakit ini
disebut Osteoarthritis.
Fungsi HA pada Mata
HA juga berfungsi untuk memperjelas penglihatan, memberikan pelumas pada mata. Karena bola mata kita dikelilingi oleh HA. HA juga biasanya digunakan pada pengoperasian mata, khususnya pada operasi katarak dan glaucoma.
HA juga berfungsi untuk memperjelas penglihatan, memberikan pelumas pada mata. Karena bola mata kita dikelilingi oleh HA. HA juga biasanya digunakan pada pengoperasian mata, khususnya pada operasi katarak dan glaucoma.
Fungsi HA terhadap Otak
Besaran otak akan mengecil karena usia bertambah. Ini disebabkan karena kandungan air dan Hyaluronic Acid pada otak yang berkurang, sehingga akan menyebabkan pikun. Untuk itu untuk menjaga agar besaran otak tetap, maka kita perlu suplai kembali Hyaluronic Acid.
Besaran otak akan mengecil karena usia bertambah. Ini disebabkan karena kandungan air dan Hyaluronic Acid pada otak yang berkurang, sehingga akan menyebabkan pikun. Untuk itu untuk menjaga agar besaran otak tetap, maka kita perlu suplai kembali Hyaluronic Acid.
Fungsi HA pada Kulit
HA pada kulit terdapat pada epidermis dan dermis. Pada Dermis, HA mengisi ruang antaracollagen dan elastin.
HA pada kulit terdapat pada epidermis dan dermis. Pada Dermis, HA mengisi ruang antaracollagen dan elastin.
Karena
faktor usia dan sinar matahari , maka menyebabkan hilangnya kadar air dan
kandungan HA pada lapisan dermis dan epidermis yang menyebabkan kulit kusam,
kasar dan berkerut.
Secara umum Fungsi HA pada kulit :
§ Melembabkan
kulit dengan mengikat air
§ Mengisi
celah yang kosong pada kulit
§ Meningkatkan
metabolisme kulit
§ Meningkatkan
elastisitas kulit, mengurangi garis-garis halus pada wajah
§ Mengaktifkan
kembali sel matrik, pembentukan collagen
Fungsi lain dari HA adalah:
§ Meningkatkan
Vitalitas
§ Mempercepat
penyembuhan luka
§ Pertumbuhan
rambut
§ Memperbaiki
jaringan
§ Meningkatkan
daya ingat
§ Meningkatkan
kepadatan tulang
§ Kestabilan
emosi
§ Meningkatkan
potensi seksual
§ Menguatkan
organ-organ dalam
Tingkat Kandungan HA Pada Tubuh Manusia:
Bayi – usia 20 tahun: Kandungan HA sekitar 80% – 100%
Setelah berusia 25 tahun: Kandungan HA sekitar 65%
Setelah berusia 50 tahun: Kandungan HA sekitar 45%
Setelah berusia 60 tahun: Kandungan HA sekitar 25%
Bayi – usia 20 tahun: Kandungan HA sekitar 80% – 100%
Setelah berusia 25 tahun: Kandungan HA sekitar 65%
Setelah berusia 50 tahun: Kandungan HA sekitar 45%
Setelah berusia 60 tahun: Kandungan HA sekitar 25%
Keberadaan
air dan Hyaluronic Acid pada tubuh adalah sangat penting. Karena apabila
kandungan kedua zat tersebut tercukupi, maka masalah yang selalu ditakuti
setiap orang, kini telah terjawab. Hidup sehat dan awet muda dengan Hyaluronic
Acid.
Pada makanan apa terdapat zat Hyaluronic Acid ini? Salah stunya adalah pada
Satoimo atau Talas Jepang atau yang sering dinamai juga Taro Potato.
Satoimo
(Colocasia esculenta) yang dikenal dengan nama Taro Potato atau Talas Jepang
merupakan rahasia sehat dan panjang umur serta awet muda di Jepang, yang masih
dipertahankan hingga saat ini.
Sejarah Ditemukannya Satoimo
Ada sebuah desa di Jepang disebut Yuzuri Hara di mana penduduk di sana hidup hingga usia lebih dari sembilan puluh tahun, dengan kondisi yang masih luar biasa, bugar dan sehat.
Ada sebuah desa di Jepang disebut Yuzuri Hara di mana penduduk di sana hidup hingga usia lebih dari sembilan puluh tahun, dengan kondisi yang masih luar biasa, bugar dan sehat.
Selain
itu, mereka terlihat muda pada usia 50 tahun, meskipun pada umumnya mereka
bekerja di luar di bawah sinar matahari sepanjang hari.
Penyakit
seperti kanker dan Alzheimers hampir tidak dikenal di daerah ini, bahkan di
kalangan perokok berat.
Setelah
diselidiki rahasia sehat, awet muda dan panjang umur di desa Yuzuri Hara adalah
SATOIMO.
Penelitian mengenai Satoimo telah dilakukan dan hasilnya
menunjukkan bahwa satoimo sangat kaya akan Hyaluronic Acid (HA),
substansi yang diproduksi secara alami oleh tubuh kita yang jumlahnya berlimpah
ketika kita masih muda.
Sayangnya
hyaluronic acid ini berkurang seiring dengan bertambahnya usia, sehingga kulit
menjadi keriput, bergaris, kering dan lainnya.
Efek
serupa pun ditunjukan oleh organ-organ bagian dalam tubuh kita. Dimana hyaluronic
acid sangat diperlukan oleh tubuh, agar tubuh tetap dalam kondisi baik dan
berfungsi dengan baik hingga tahap seluler.
Selain
itu, Hyaluronic acid sangat berperan dalam kesehatan sendi, penglihatan,
jaringan penghubung (connective tissue), mempercepat proses penyembuhan luka,
dan sangat berperan dalam pembentukan kolagen.
Manfaat Collagen bagi tubuh
Manusia:
§ Membantu
meremajakan kulit & mencegah penuaan kulit
§ Membantu
mengatasi masalah tulang / osteoarthritis dengan cara mengurangi nyeri, meningkatkan
pergerakan dari sendi, memperkuat jaringan ikat & dapat mempercepat proses
penyembuhan
§ Memperkuat
pembuluh darah & meningkatkan sirkulasi sehingga dapat membantu mengurangi
resiko penyakit jantung.
Ada pertanyaan, apa beda talas Jepang Satoimo (Colocasia esculenta) dengan talas
yang ada di Indonesia misal talas yang terkenal, Talas Bogor (Colocasia giganteum). Selain di
Bogor talas di Indonesia juga banyak dijumpai di daerah Malang dan Bali.
Talas bogor masuk dalam genus Xanthosoma juga tersebar di kawasan Asia dan
mempunyai nama yang juga berbeda, seperti malanga, otoy, otoe,
new cocoyam, tannia,tannier, yautĆa, macabo, taioba, dasheen, quequisque, Ź»ape (di Papua New Guinea) dan di Singapore disebut
juga taro (taro kongkong).
Sedangkan jenis tumbuhannya di Indonesia dimanakan keladi.
Namun talas Jepang ini jika dilihat dari fisiknya lebih
mendekati umbi yang di Indonesia disebut Bentul. Dan dari fisik pohonnya
juga tak jauh berbeda dengan bentul. Sedangkan talas Bogor memiliki daun yang
lebih besar dari bentul. Namun bisa jadi, mungkin tak banyak berbeda pula dari
zat yang terkandung di dalamnya. Bagaimana? Anda mau mencobanya?
(sumber: wikipedia/havitalindonesia.com/produkabe.com/icc.wp.com)
========================================================================
Misteri Hubungan Kopi Sebagai Penyembuh Kanker dan Diabetes
“Data yang dimiliki ini
menunjukkan bahwa dalam kurun 20 tahun mulai 1986 hingga 2006, ada 4.975 kasus
kanker prostat yang terdiagnosis, namun hanya terdapat 846 kasus yang mengancam
jiwa.”
Menyeruput
secangkir kopi panas di pagi hari tak terbayangkan nikmatnya. Apalagi
dilanjutkan berolahraga dengan berlari beberapa kilometer, tak hanya kenikmatan
yang terasa, tapi juga kesegaran dan kesembuhan dari penyakit berbahaya.
Banyak orang tak yakin bahwa kopi memiliki khasiat untuk
mengurangi risiko pria meninggal akibat kanker prostat.
berdasarkan studi,
mengkonsumsi beberapa cangkir kopi sehari dan dipadu dengan aktif berolahraga,
ancaman kanker prostat akan jauh berkurang.
Meski belum ada bukti gabungan minum kopi beberapa cangkir
setiap hari dengan kegiatan fisik mampu mencegah kanker prostat, namun data
dari Health Professionals Follow-Up Study mendukung hasil temuan itu.
“Saya tak merekomendasikan orang banyak minum kopi menyusul
hasil temuan ini. Tapi bagi para penyuka kopi, tak ada alasan untuk mengurangi
kebiasaan mereka ini,” kata Kathryn M. Wilson, peneliti epidemiologi di Harvard
School of Public Health, yang juga meneliti hubungan antara minum
kopi dan olahraga dengan berkurangnya risiko kematian akibat kanker prostat.
Data yang
dimiliki wanita ini menunjukkan bahwa dalam kurun 20 tahun mulai 1986 hingga
2006, ada 4.975 kasus kanker prostat yang terdiagnosis, namun hanya terdapat
846 kasus yang mengancam jiwa.
meski studi yang dilakukan
Wilson belum menemukan hubungan yang jelas antara mengkonsumsi enam cangkir
hingga lebih kopi per hari dengan berkurangnya risiko semua jenis kanker
prostat (turun sekitar 19%).
Tapi
penurunan risiko untuk jenis kanker prostat ganas justru lebih besar, yakni
41%.
Sementara
terdapat hubungan yang jelas antara jumlah kopi yang dikonsumsi dengan risiko
kanker prostat.
Bagi
mereka yang banyak minum kopi, efeknya lebih besar. Memang belum terlihat bahwa
kafein dalam kopi sebagai pemicunya, karena penurunan risiko yang sama juga
terlihat pada pengkonsumsi kopi non-kafein.
Dari sini
bisa ditarik benang merahnya bahwa sebenarnya kopinya itu yang mampu mengurangi
risiko ancaman kanker prostat. Bahkan dalam berbagai studi diketahui bahwa kopi
juga dapat mengurangi risiko terkena diabetes.
Tapi dalam studi yang dilakukan Stacey A. Kenfield, peneliti di Harvard
School of Public Health, terhadap aktivitas fisik 2.686 pria yang
terdiagnosis kanker prostat, ditemukan bahwa tingkat kematian akibat kanker
prostat menurun.
Tingkat
kematian penderita kanker prostat yang aktif berolahraga lebih rendah 12%
dibandingkan dengan mereka yang malas beraktivitas fisik.
Jadi
intinya, rajinlah berolahraga, karena aktivitas fisik ini dapat mengurangi
risiko kematian dari penyakit apapun.
Demikian juga setidaknya hasil studi terbaru yang diterbitkan dalam
jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers &
Prevention. Sekitar 39 persen peminum kopi reguler
(secara teratur) ternyata menurunkan risiko kanker kepala dan leher.
Mereka
yang minum kopi empat cangkir atau lebih, diperkirakan punya daya hempang
terhadap kanker mulut dan tenggorokan dibanding bukan peminum kopi.
“Kopi berisi lebih dari seribu
bahan kimia, beberapa memiliki aktivitas antioxidant dan antimutagenik,” kata Mia Hashibe,
asisten profesor kedokteran di University of Utahdan peneliti
utama studi tersebut.
“Penelitian
lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi bahan dalam kopi yang
bertanggung jawab atas hasil yang twramati dalam studi tersebut.
Tetapi
penelitian baru-baru ini semakin dekat untuk membuka kekuatan misterius di
balik minuman luar biasa tersebut.
Kopi,
mulai dari khasiat untuk menekan risiko kanker, diabetes sampai menajamkan
memori, sebagian besar studi menunjukkan bahwa kopi sangat baik dikonsumsi,
namun mengapa demikian?
Para ilmuwan masih
mencoba untuk menentukan, apa sebenarnya kandungan kopi yang dapat memberikan
sifat melawan penyakit. (go4healthylife.com
/ MedanTalk.com)========================================================================
0 komentar:
Posting Komentar